Perasaan emosi pasti dimiliki oleh semua orang sebagaimana manusia normal. Semua perasaan yang ada mempunyai menfaat terhadap kehidupan. Tetapi kadang kita tidak dapat mengendalikan perasaan kita dengan benar dan malah memberikan dampak yang merugikan. Rasa emosi dapat beragam jenisnya yaitu rasa emosi ketika berbahagia, rasa emosi ketika mengalami kesedihan, maupun rasa emosi ketika marah. Yang sangat sulit untuk dikendalikan bagi hidup manusia adalah ketika emosi amarah muncul dan tidak dapat terkontrol dengan baik. Kebanyakan emosi tersebut mengarahkan kepada hal-hal negative sehingga kita harus menjernihkan pikiran dan bersikap tenang sebelum mengambil tindakan. Karena apabila salah dalam mengambil tindakan dapat merusak reputasi dan membuahkan rasa penyesalan.
Berikut beberapa cara mengendalikan diri ketika emosi :
1. Berpikiran Positif
Ketika seseorang berpikiran negative maka perasaan orang tersebut cenderung menjadi negative. Sebaliknya bila seseorang berpikiran positif maka perasaan orang tersebut akan menjadi positif. Dengan mengendalikan pikiran kita dapat mengandalikan perasaan kita.
2. Mengambil Keputusan Dengan Bijaksana
Jangan biarkan perasaan emosi kita mengambil alih seluruh keputusan yang kita buat. Kita harus tetap bersikap bijaksana dan memikirkan segala konsekuensi yang akan terjadi apabila kita melakukan suatu tindakan.
3. Menceritakan Masalah Kepada Orang Lain
Kadang emosi terjadi ketika kita sedang mengalami masalah dan masalah tersebut menimbulkan stress. Dengan menceritakan masalah kita kepada orang lain maka itu akan membuat diri kita lega dan mungkin mendapatkan solusi dari orang tersebut terhadap masalah yang kita alami. Daripada memendam masalah sendiri dan menjadi emosi hingga meluap.
4. Bersikap Cuek
Bersikaplah lebih cuek terhadap hal-hal yang menurut kita dapat membuat emosi. Cobalah untuk membiarkan hal-hal tertentu lepas dari hidup kita dan jangan terlalu memikirkannya. Sehingga emosi dapat lebih terkendali. Contohnya ketika kita sedang mengerjakan sesuatu, tetapi ada orang lain yang tidak senang dan berusaha ingin menjatuhkan kita. Maka yang kita harus lakukan adalah bersikap cuek dan tetap menjalankan pekerjaan, karena apabila ditanggapi, maka hanya menimbulkan emosi.
5. Intropeksi Diri
Setiap manusia pasti memiliki kesalahan terutama ketika sedang emosi, untuk itu perlu dilakukan intropeksi diri agar dapat melihat dan menilai tindakan diri sendiri. Berdasarkan penilaian terhadap diri sendiri dapat menghasilkan sifat yang lebih positif dan lebih baik lagi dalam segala tindakan. Contohnya, ketika sedang bertengkar dengan teman akibat perbedaan pendapat. Yang harus dilakukan adalah intropeksi diri dan melihat diri sendiri apakah sudah benar atau belum.
6. Meditasi
Banyak orang melakukan meditasi dengan tujuan untuk menenangkan hati dan pikiran. Banyak manfaat yang didapat dari meditasi. Salah satu manfaatnya adalah dapat mengendalikan emosi dengan baik karena ketika bermeditasi pikiran menjadi tenang dan dapat menghadapi segala persoalan dengan bijaksana.
7. Coba Mengerti Orang Lain.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak masalah yang terjadi, bukan hanya masalah diri sendiri, tetapi orang lain juga mengalaminya. Ada baiknya kita lebih mengerti orang lain dan memahaminya. Karena kita tidak tahu apa yang sedang dihadapi oleh orang lain.
8. Melakukan hal yang disenangi
Melakukan sesuatu yang disenangi atau melakukan hobi dapat menurunkan stress, apabila stress menurun, maka keadaan emosi lebih stabil. Dengan begitu, aktivitas jadi lebih menyenangkan serta menciptakan suasana yang ceria. Contohnya ketika sedang jenuh akan pekerjaan, lalu berhenti sejenak sambil mendengarkan music favorit. Sehingga jenuh dapat teratasi dan dapat memulai pekerjaan kembali dengan semangat.
9. Fokus dalam melakukan kegiatan
Ada kalanya kegiatan yang kita lakukan dapat menimbulkan emosi, salah satu contohnya dalam pekerjaan ada seseorang yang bertindak ceroboh sehingga menimbulkan masalah dalam pekerjaan. Yang perlu kita lakukan yaitu tetap focus mengerjakan pekerjaan agar tetap selesai pada waktunya.
10. Mengalah
Kadang emosi muncul karena adanya perbedaan pendapat. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengalah karena dengan mengalah bukan berarti kita kalah tetapi kita mencoba bersikap lebih dewasa dan menghargai pendapat orang lain. Agar tidak terjadinya ribut dan emosi yang berlebihan ada saatnya kita harus dapat mengalah dari orang lain walaupun kita benar.
10. Mengalah
Kadang emosi muncul karena adanya perbedaan pendapat. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengalah karena dengan mengalah bukan berarti kita kalah tetapi kita mencoba bersikap lebih dewasa dan menghargai pendapat orang lain. Agar tidak terjadinya ribut dan emosi yang berlebihan ada saatnya kita harus dapat mengalah dari orang lain walaupun kita benar.